Apa Nama Situs Prasejarah yang Terdiri dari Tumpukan Batu Besar dan Terkenal di Inggris?

apa nama situs prasejarah yang terdiri dari tumpukan batu besar dan terkenal di inggris

Apa nama situs prasejarah yang terdiri dari tumpukan batu besar dan terkenal di Inggris? Jawabannya adalah Stonehenge. Situs ini merupakan salah satu monumen prasejarah paling terkenal di dunia dan terletak di dataran Salisbury, Wiltshire, Inggris. Stonehenge terdiri dari batu-batu besar yang disusun melingkar, yang hingga kini menjadi misteri dalam hal tujuan dan cara pembangunannya.

Artikel ini akan membahas sejarah Stonehenge, bagaimana situs ini dibangun, serta teori-teori mengenai fungsi dan maknanya.


Sejarah Stonehenge

Stonehenge diperkirakan dibangun sekitar 3000-2000 SM pada Zaman Perunggu dan Neolitik. Proses pembangunan situs ini dilakukan secara bertahap selama beberapa ratus tahun. Batu-batu besar yang disebut “sarsen” dan “bluestones” digunakan untuk membentuk struktur melingkar yang menjadi inti dari Stonehenge.

Situs ini telah menjadi pusat penelitian arkeologi selama bertahun-tahun, mengungkapkan bahwa pembangunannya melibatkan teknologi dan organisasi masyarakat yang luar biasa pada masanya. Namun, tujuan asli dari monumen ini masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ilmuwan.


Bagaimana Stonehenge Dibangun?

Proses pembangunan Stonehenge sangat kompleks, mengingat teknologi pada masa itu sangat terbatas. Berikut adalah langkah-langkah yang diduga dilakukan oleh masyarakat kuno:

  1. Penggalian Parit
    • Pada fase awal, masyarakat menggali parit besar yang membentuk lingkaran di sekitar situs.
  2. Transportasi Batu
    • Batu-batu besar diangkut dari jarak yang sangat jauh, bahkan beberapa batu “bluestones” berasal dari Wales, sekitar 240 kilometer dari situs.
  3. Pemasangan Batu Vertikal
    • Batu-batu besar didirikan secara vertikal menggunakan teknik penggalian dan sistem pengungkit sederhana.
  4. Pemasangan Batu Horizontal
    • Batu-batu melintang dipasang di atas batu vertikal untuk membentuk struktur melingkar.

Teori tentang Fungsi Stonehenge

Berbagai teori telah dikemukakan mengenai fungsi Stonehenge, mulai dari tempat pemujaan hingga pusat astronomi. Berikut adalah beberapa teori yang paling populer:

  1. Tempat Ritual Keagamaan
    • Stonehenge diyakini sebagai tempat pemujaan dewa-dewa atau pelaksanaan upacara keagamaan.
  2. Pusat Astronomi
    • Penelitian menunjukkan bahwa tata letak Stonehenge dapat digunakan untuk memprediksi fenomena astronomi seperti solstis dan ekuinoks.
  3. Kompleks Pemakaman
    • Bukti arkeologi menunjukkan adanya makam manusia di sekitar situs, sehingga kemungkinan digunakan sebagai tempat pemakaman elit masyarakat.
  4. Simbol Kekuasaan
    • Pembangunan Stonehenge mungkin mencerminkan kekuatan dan kemampuan organisasi masyarakat pada masa itu.

Keunikan Stonehenge

Stonehenge memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi salah satu situs prasejarah paling menarik di dunia:

  1. Ukuran Batu yang Luar Biasa
    • Batu sarsen yang digunakan memiliki berat hingga 25 ton.
  2. Ketepatan Astronomis
    • Posisi batu-batu Stonehenge sejajar dengan posisi matahari saat solstis musim panas dan musim dingin.
  3. Teknologi Kuno yang Mengagumkan
    • Proses pembangunan situs ini menunjukkan kemampuan teknik yang luar biasa pada masa itu.
  4. Daya Tarik Wisata Global
    • Stonehenge menarik jutaan pengunjung setiap tahun dari seluruh dunia.

Baca juga:
Lompat Batu Fahombo: Tradisi Unik dari Nias


Peran Stonehenge dalam Budaya Modern

Stonehenge tidak hanya penting dalam konteks sejarah, tetapi juga memiliki peran dalam budaya modern:

  1. Ikon Budaya Inggris
    • Stonehenge menjadi simbol budaya dan identitas nasional Inggris.
  2. Inspirasi Seni dan Sastra
    • Situs ini telah menginspirasi banyak karya seni, musik, dan sastra.
  3. Pusat Perayaan Modern
    • Setiap tahun, ribuan orang berkumpul di Stonehenge untuk merayakan solstis musim panas.
  4. Warisan Dunia UNESCO
    • Stonehenge diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1986.

Tips Mengunjungi Stonehenge

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Stonehenge, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Pilih Waktu yang Tepat
    • Kunjungi situs ini pada pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian.
  2. Gunakan Panduan Wisata
    • Panduan wisata dapat memberikan informasi mendalam tentang sejarah dan makna situs ini.
  3. Ikuti Rute yang Ditentukan
    • Patuhi aturan dan rute yang telah ditentukan untuk melestarikan situs.
  4. Jelajahi Area Sekitar
    • Selain Stonehenge, Anda juga dapat mengunjungi situs prasejarah lainnya di dataran Salisbury.

Kesimpulan

Apa nama situs prasejarah yang terdiri dari tumpukan batu besar dan terkenal di Inggris? Jawabannya adalah Stonehenge. Situs ini tidak hanya menjadi bukti kehebatan teknologi masa lampau, tetapi juga warisan budaya yang mendalam. Dengan fungsi yang masih menjadi misteri, Stonehenge terus menarik perhatian ilmuwan dan wisatawan dari seluruh dunia.

Sebagai salah satu keajaiban dunia prasejarah, Stonehenge mengingatkan kita akan kemampuan manusia dalam menciptakan sesuatu yang luar biasa. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga dan menghormati situs ini sebagai bagian dari warisan budaya dunia.

Scroll to Top