Dalam bahasa Inggris, kata “dying” sering digunakan dalam berbagai ungkapan yang memiliki makna berbeda tergantung pada konteksnya. Dying artinya secara harfiah adalah “sedang sekarat” atau “sedang sekarat menuju kematian”, tetapi dalam beberapa frasa, kata ini bisa memiliki arti kiasan yang lebih dalam.
Artikel ini akan mengupas secara lengkap arti “dying” serta makna dari beberapa frasa populer yang mengandung kata tersebut, seperti “I’m dying”, “dying inside”, “dying alone”, “dying to be me”, dan “I feel like dying”.
Dying Artinya Secara Harfiah
Secara literal, dying adalah bentuk present participle dari kata kerja “die” yang berarti mati. Oleh karena itu, secara harfiah “dying” bisa diartikan sebagai “sedang dalam proses kematian” atau “sekarat”.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- The old man is dying after a long illness. (Orang tua itu sedang sekarat setelah sakit lama.)
- The flowers are dying because they haven’t been watered. (Bunga-bunga itu sekarat karena tidak disiram.)
Namun, dalam percakapan sehari-hari, “dying” sering digunakan dalam ungkapan idiomatis yang memiliki arti metaforis.
I’m Dying Artinya?
Ungkapan “I’m dying” sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyatakan perasaan yang sangat kuat, biasanya dalam bentuk hiperbola (berlebihan), bukan dalam arti sebenarnya.
Makna dan Penggunaan:
- Menderita karena rasa sakit atau kelelahan
- I’m dying of hunger! (Aku sangat lapar!)
- I’m dying of thirst! (Aku sangat haus!)
- Ingin sekali melakukan sesuatu
- I’m dying to see you! (Aku sangat ingin bertemu denganmu!)
- I’m dying to know what happened. (Aku sangat ingin tahu apa yang terjadi.)
Ungkapan ini sering digunakan untuk menekankan perasaan yang kuat terhadap sesuatu.
Dying Inside Artinya?
Frasa “dying inside” memiliki makna emosional yang mendalam. Secara harfiah, artinya adalah “sekarat di dalam”, tetapi dalam konteks perasaan, ini mengacu pada perasaan hancur, sedih, atau sangat kecewa di dalam hati.
Contoh Penggunaan:
- When she left me, I felt like I was dying inside. (Ketika dia meninggalkanku, aku merasa hancur di dalam.)
- Even though he was smiling, I could see that he was dying inside. (Meskipun dia tersenyum, aku bisa melihat bahwa dia sebenarnya sangat terluka di dalam.)
Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan kesedihan yang dalam tetapi tidak selalu ditunjukkan kepada orang lain.
Baca juga: “I’m Dying Inside” Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?
Dying Alone Artinya?
Ungkapan “dying alone” berarti mati sendirian, baik dalam arti sebenarnya maupun dalam arti metaforis.
Makna dan Penggunaan:
- Secara harfiah – Seseorang meninggal tanpa ada orang lain di sekitarnya.
- He was afraid of dying alone in the hospital. (Dia takut mati sendirian di rumah sakit.)
- Secara emosional – Merasa kesepian atau tidak memiliki seseorang yang peduli.
- Sometimes I feel like I’m dying alone in this world. (Terkadang aku merasa seperti sendirian di dunia ini.)
Ungkapan ini sering digunakan dalam konteks kesepian dan ketakutan terhadap kehilangan hubungan sosial.
Dying to Be Me Artinya?
Frasa “dying to be me” terkenal melalui buku “Dying to Be Me” yang ditulis oleh Anita Moorjani. Dalam konteks ini, “dying to be me” berarti keinginan yang sangat besar untuk menjadi diri sendiri, bahkan hingga mengorbankan segalanya.
Makna dan Penggunaan:
- She felt like she was dying to be herself, but society kept pushing her to conform. (Dia merasa seperti harus berjuang mati-matian untuk menjadi dirinya sendiri, tetapi masyarakat terus menekannya untuk menyesuaikan diri.)
- The book “Dying to Be Me” tells a powerful story of self-discovery. (Buku “Dying to Be Me” menceritakan kisah perjalanan menemukan jati diri yang luar biasa.)
Frasa ini sering digunakan untuk menyatakan perjuangan seseorang dalam menemukan identitas sejati mereka.
I Feel Like Dying Artinya?
Ungkapan “I feel like dying” sering digunakan untuk menyatakan perasaan depresi, putus asa, atau kelelahan yang luar biasa.
Makna dan Penggunaan:
- Merasakan kelelahan atau kesakitan yang sangat berat
- After working for 16 hours straight, I feel like dying. (Setelah bekerja selama 16 jam berturut-turut, aku merasa sangat lelah.)
- Mengalami perasaan putus asa atau depresi
- Losing my best friend made me feel like dying. (Kehilangan sahabatku membuatku merasa sangat hancur.)
Ungkapan ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati karena dapat mencerminkan kondisi emosional yang serius.
Kesimpulan
Kata “dying” dalam bahasa Inggris memiliki banyak makna tergantung pada konteksnya. Dying artinya secara harfiah adalah “sedang sekarat”, tetapi dalam berbagai ungkapan, kata ini dapat memiliki arti kiasan yang lebih luas:
- “I’m dying” – Bisa berarti sangat menginginkan sesuatu atau merasa sangat lapar/haus.
- “Dying inside” – Menggambarkan kesedihan atau kehancuran emosional yang tidak terlihat.
- “Dying alone” – Bisa berarti mati sendirian atau perasaan kesepian yang mendalam.
- “Dying to be me” – Mengacu pada perjuangan seseorang untuk menjadi dirinya sendiri.
- “I feel like dying” – Ungkapan yang menunjukkan kelelahan ekstrem atau perasaan putus asa.
Dengan memahami berbagai makna “dying” dalam bahasa Inggris, kita bisa lebih memahami bagaimana ungkapan ini digunakan dalam percakapan sehari-hari serta dalam konteks emosional dan sastra.