Saat mendengar kata “garter”, sebagian orang mungkin langsung teringat pada acara pernikahan ala Barat, atau sekadar aksesori feminin yang melingkar di paha. Tapi, garter itu apa sebenarnya? Apakah hanya simbol mode atau ada makna lain di balik penggunaannya?
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang apa itu garter, bagaimana asal-usulnya, fungsi praktis dan simbolis, serta bagaimana penggunaannya berkembang dari masa ke masa. Artikel ini cocok untuk kamu yang penasaran soal dunia fashion, budaya pernikahan, atau ingin memahami arti dari aksesori kecil yang ternyata punya sejarah panjang.
Apa Itu Garter?
Secara sederhana, garter adalah pita elastis atau aksesoris yang dikenakan di sekitar paha atau betis untuk menjaga agar kaus kaki atau stoking tetap berada di tempatnya. Sebelum adanya stoking modern yang ketat atau karet di ujungnya, garter menjadi solusi utama agar pakaian bagian bawah tidak melorot.
Dalam konteks modern, garter sering dijadikan bagian dari busana pesta atau tradisi pernikahan, terutama dalam budaya Barat. Ada juga penggunaan garter dalam dunia militer dan kehormatan seperti Order of the Garter di Inggris.
Fungsi Utama Garter
Fungsi | Penjelasan |
---|---|
Fungsional | Menahan stoking atau kaus kaki agar tidak melorot |
Dekoratif | Memberikan sentuhan estetika pada busana formal atau lingerie |
Simbolik (Budaya) | Digunakan dalam tradisi pernikahan atau ordo kehormatan |
Fashion Statement | Dipakai untuk melengkapi kostum pesta, pertunjukan, atau pemotretan |
Sejarah Singkat Garter
Garter bukan tren baru. Aksesori ini sudah digunakan sejak abad pertengahan di Eropa. Awalnya, pria dan wanita menggunakan garter untuk menahan stoking berbahan kain wol atau linen yang longgar.
- Abad ke-14: Didirikan “Order of the Garter” oleh Raja Edward III di Inggris. Ini adalah ordo ksatria paling tinggi di kerajaan Inggris dan masih aktif hingga kini.
- Abad ke-19: Garter menjadi aksesori yang lebih feminin, sering dikaitkan dengan mode lingerie.
- Abad ke-20 hingga sekarang: Digunakan sebagai elemen tradisi pernikahan (garter toss) dan aksesori busana.
Garter Toss: Tradisi di Acara Pernikahan
Salah satu tradisi paling populer yang melibatkan garter adalah garter toss atau melempar garter saat resepsi pernikahan.
Bagaimana Garter Toss Dilakukan?
- Pengantin pria melepaskan garter dari kaki pengantin wanita, biasanya secara simbolis dan disertai musik.
- Garter dilemparkan kepada tamu pria lajang.
- Pria yang menangkap garter dipercaya akan menikah berikutnya, mirip seperti wanita yang menangkap buket bunga.
Makna di Balik Tradisi Ini
- Sebagai simbol keberuntungan
- Menandakan keberlanjutan cinta dan pernikahan
- Kadang dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan
Meskipun banyak dilakukan dalam budaya Barat, tradisi ini kini juga diadaptasi di beberapa pesta pernikahan modern di Indonesia, terutama yang bernuansa internasional atau modern minimalis.
Jenis-Jenis Garter
Jenis Garter | Ciri Khas | Digunakan Dalam Konteks |
---|---|---|
Garter Tradisional | Pita elastis sederhana | Untuk menopang kaus kaki atau stoking |
Bridal Garter | Biasanya putih, renda, dan cantik | Pernikahan (garter toss) |
Fashion Garter | Desain stylish, warna mencolok | Aksesori pesta, konser, cosplay |
Garter Belt (sabuk stoking) | Sabuk dengan tali pengikat stoking | Lingerie, pakaian dalam mewah |
Order of the Garter | Ornamen kehormatan dalam bentuk pita | Simbol ksatria kerajaan Inggris |
Fakta Menarik Tentang Garter
- Warna biru sering dipilih untuk garter pernikahan sebagai simbol “something blue” dalam tradisi Western wedding.
- Beberapa pengantin memilih menyimpan garter sebagai kenang-kenangan daripada melemparkannya.
- Dalam dunia mode, garter sempat menjadi ikon “rebellious fashion” di era punk dan gothic.
- Order of the Garter hanya diberikan oleh Raja Inggris kepada tokoh penting dunia atau bangsawan kehormatan.
Baca juga: Rekomendasi Undangan Digital Terbaik dengan Fitur Lengkap
Apakah Garter Masih Digunakan di Zaman Sekarang?
Ya, tapi dengan peran dan bentuk yang lebih simbolis atau estetis. Garter modern lebih sering digunakan dalam konteks berikut:
- Acara pernikahan: Sebagai bagian dari tradisi garter toss.
- Fashion show dan pemotretan: Garter digunakan untuk menambah kesan glamor atau sensual.
- Pakaian dalam premium: Banyak merek lingerie mewah masih menyertakan garter belt sebagai elemen pelengkap.
- Kostum tematik: Dalam cosplay, pertunjukan panggung, hingga tema pesta.
Tips Memilih Garter untuk Pernikahan
- Pilih bahan yang nyaman: Renda elastis dan satin adalah yang paling umum.
- Pertimbangkan warna dan tema: Jika kamu punya tema rustic, navy, atau klasik—pilih warna yang serasi.
- Pastikan pas di kaki: Terlalu longgar akan jatuh, terlalu ketat tidak nyaman.
- Pilih dua garter: Satu untuk dilempar, satu lagi untuk disimpan sebagai kenangan.
- Personalisasi garter: Tambahkan inisial nama, tanggal pernikahan, atau aksen kecil agar lebih spesial.
Tren Garter Modern
Tren 2024–2025 | Deskripsi |
---|---|
Garter Transparan | Mengusung bahan sheer dan renda tipis |
Garter Berhiaskan Batu | Ada kristal atau mutiara sebagai hiasan |
Garter Bertema Floral | Motif bunga-bunga romantis |
Garter Custom Handmade | Dibuat khusus sesuai pesanan pelanggan |
Garter dengan Teknologi | Beberapa bahkan dilengkapi chip pelacak mini |
Apakah Garter Dilarang dalam Islam?
Dalam konteks Islam, penggunaan garter sebagai aksesori dalam pakaian dalam pernikahan diperbolehkan selama tidak menyalahi batasan syariat. Namun, jika garter digunakan dalam acara publik yang terbuka dan bertujuan sensual atau mengundang syahwat, maka penggunaannya bisa dipertimbangkan tidak sesuai.
Untuk keperluan pribadi suami-istri, garter termasuk kategori pakaian dalam biasa.
Baca juga: Desain Logo Kebab yang Menghipnotis: Bikin Bisnismu Makin Dikenal
Kesimpulan
Jadi, garter itu apa?
Garter adalah aksesori elastis yang awalnya digunakan untuk menahan stoking, namun kini berkembang menjadi simbol dalam pernikahan, budaya bangsawan, hingga dunia mode. Fungsinya meluas dari yang praktis hingga simbolik, dan bahkan menjadi bagian dari fashion statement modern.
Tak hanya tampil menarik, garter juga sarat makna—baik dalam budaya barat maupun penggunaannya dalam gaya hidup kekinian. Dan walaupun ukurannya kecil, garter punya sejarah dan peran besar dalam dunia busana serta tradisi sosial.