Roya Adalah Proses Hapus Hak Tanggungan, Ini Manfaatnya!

roya adalah

Roya adalah istilah yang sering muncul dalam dunia perbankan dan properti, terutama terkait dengan pelunasan kredit atau pinjaman. Roya mengacu pada penghapusan hak tanggungan yang telah melekat pada aset debitur, seperti rumah atau tanah, setelah seluruh kewajiban utang dibayarkan.

Artikel ini akan membahas pengertian roya, prosedur pengajuannya, serta manfaat bagi debitur dalam mengurus sertifikat aset yang bebas dari hak tanggungan.


Pengertian Roya

Secara sederhana, roya adalah proses penghapusan catatan hak tanggungan di Kantor Pertanahan atas aset yang telah dijadikan jaminan utang. Hak tanggungan biasanya diberikan oleh pemilik aset kepada pihak bank atau kreditur saat mengajukan pinjaman. Setelah pinjaman dilunasi, pemilik aset wajib mengajukan roya agar hak tanggungan dihapus dan sertifikat tanah kembali menjadi milik penuh pemilik.

Dalam hukum Indonesia, roya diatur dalam UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, yang menyatakan bahwa penghapusan hak tanggungan wajib dilakukan setelah pelunasan utang.


Jenis-Jenis Roya

Ada dua jenis roya yang umum dikenal, yaitu:

  1. Roya Parsial
    • Penghapusan sebagian hak tanggungan pada aset yang dijaminkan.
    • Contoh: Ketika sebagian pinjaman telah dibayarkan dan aset yang dijadikan jaminan hanya sebagian yang dibebaskan.
  2. Roya Total
    • Penghapusan sepenuhnya hak tanggungan atas aset setelah utang dilunasi seluruhnya.
    • Sertifikat tanah atau bangunan akan kembali bersih tanpa catatan hak tanggungan.

Prosedur Pengajuan Roya

Setelah pelunasan pinjaman, debitur perlu mengurus roya agar hak tanggungan dapat dihapus dari sertifikat aset. Berikut langkah-langkah mengajukan roya:

1. Meminta Surat Keterangan Lunas dari Bank

  • Surat ini menjadi bukti bahwa seluruh utang telah dilunasi oleh debitur.

2. Menyiapkan Dokumen Persyaratan

  • Dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
    • Sertifikat asli tanah atau bangunan.
    • Akta Hak Tanggungan (AHT).
    • Surat Keterangan Lunas dari bank.
    • Identitas debitur (KTP dan KK).
    • Surat Kuasa (jika diwakilkan).

3. Mengajukan Permohonan ke Kantor Pertanahan

  • Datang ke Kantor Pertanahan setempat untuk mengajukan roya dengan membawa dokumen lengkap.

4. Verifikasi dan Proses Roya

  • Petugas Kantor Pertanahan akan memeriksa dokumen yang diajukan.
  • Proses penghapusan hak tanggungan dilakukan jika semua dokumen valid.

5. Menerima Sertifikat Tanah Bersih dari Hak Tanggungan

  • Setelah proses selesai, pemilik aset akan menerima sertifikat tanah yang telah bebas dari hak tanggungan.

Biaya Pengurusan Roya

Biaya untuk mengurus roya umumnya terjangkau dan ditetapkan oleh Kantor Pertanahan. Rinciannya meliputi:

  1. Biaya Administrasi
    • Biaya resmi yang dibayarkan di Kantor Pertanahan.
  2. Biaya Notaris (Opsional)
    • Jika menggunakan jasa notaris untuk membantu pengurusan roya, akan ada biaya tambahan sesuai kesepakatan.
  3. Waktu Penyelesaian
    • Proses roya biasanya memakan waktu sekitar 5-10 hari kerja, tergantung dari kebijakan Kantor Pertanahan setempat.

Baca juga:
Inspirasi Desain Rumah 8×12: Tips dan Ide untuk Hunian Nyaman


Manfaat Roya bagi Debitur

Mengurus roya memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:

  1. Sertifikat Bebas Hak Tanggungan
    • Sertifikat tanah atau bangunan kembali bersih dan sepenuhnya menjadi milik debitur.
  2. Meningkatkan Nilai Aset
    • Aset yang bebas dari hak tanggungan memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar.
  3. Menghindari Sengketa di Masa Depan
    • Menghapus hak tanggungan memastikan tidak ada klaim dari kreditur di kemudian hari.
  4. Kepastian Hukum
    • Roya memberikan kepastian hukum bahwa utang telah dilunasi dan aset kembali sepenuhnya kepada pemilik.

Pentingnya Mengurus Roya Segera Setelah Pelunasan

Banyak debitur yang menunda mengurus roya meskipun telah melunasi utang. Hal ini bisa menimbulkan beberapa risiko, seperti:

  1. Kesulitan Menjual Aset
    • Sertifikat dengan catatan hak tanggungan sulit dijual atau dijadikan jaminan baru.
  2. Potensi Sengketa dengan Kreditur
    • Jika hak tanggungan tidak dihapus, kreditur bisa mengklaim aset tersebut.
  3. Proses Lebih Rumit di Kemudian Hari
    • Semakin lama ditunda, proses pengurusan bisa menjadi lebih sulit dan memakan biaya lebih banyak.

Oleh karena itu, penting untuk segera mengurus roya setelah pinjaman dilunasi.


Kesimpulan

Roya adalah penghapusan hak tanggungan atas aset yang telah dijadikan jaminan utang setelah pinjaman dilunasi. Proses ini penting untuk memastikan sertifikat tanah atau bangunan kembali bersih dan bebas dari klaim kreditur.

Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan segera mengurus roya, debitur dapat memperoleh kepastian hukum, meningkatkan nilai aset, dan menghindari potensi sengketa di masa depan. Jangan lupa untuk selalu memastikan dokumen lengkap dan biaya administrasi telah disiapkan agar proses roya berjalan lancar.

Scroll to Top