Dalam dunia bela diri, teknik pertahanan merupakan elemen yang sangat penting untuk melindungi diri dari serangan lawan. Salah satu teknik pertahanan yang paling fundamental adalah tangkisan. Dengan melakukan tangkisan yang tepat, seorang praktisi bela diri dapat mengurangi dampak serangan lawan, mengontrol pergerakan mereka, dan bahkan menciptakan peluang untuk melakukan serangan balik. Artikel ini akan membahas secara lengkap sebutkan macam-macam tangkisan dalam bela diri, fungsi dari masing-masing teknik, serta bagaimana cara mengaplikasikannya dalam berbagai situasi pertarungan.
Pengertian Tangkisan
Tangkisan adalah gerakan pertahanan yang dilakukan untuk menghalau atau mengalihkan serangan lawan. Teknik ini umumnya digunakan dalam berbagai seni bela diri seperti pencak silat, karate, taekwondo, dan kungfu. Tujuan utama tangkisan adalah mengurangi dampak serangan lawan, membuka celah untuk serangan balik, dan mempertahankan keseimbangan tubuh.
Sebutkan Macam-Macam Tangkisan dalam Bela Diri
Dalam seni bela diri, tangkisan dapat diklasifikasikan berdasarkan arah, bagian tubuh yang digunakan, serta teknik yang diterapkan. Berikut adalah macam-macam tangkisan yang sering digunakan:
1. Tangkisan Atas (Upper Block / Rising Block)
Tangkisan ini digunakan untuk menahan serangan yang datang dari arah atas, seperti pukulan atau tendangan ke kepala.
- Fungsi: Melindungi kepala dari serangan lawan.
- Cara melakukan: Angkat salah satu lengan ke atas dengan posisi siku sedikit ditekuk, dan gunakan bagian lengan bawah untuk menahan serangan.
2. Tangkisan Bawah (Lower Block / Downward Block)
Digunakan untuk menahan serangan yang mengarah ke bagian bawah tubuh, seperti tendangan ke arah perut atau kaki.
- Fungsi: Mencegah lawan menyerang bagian bawah tubuh.
- Cara melakukan: Lengan diarahkan ke bawah dengan posisi yang kuat untuk menghalau serangan.
3. Tangkisan Luar (Outside Block)
Tangkisan yang dilakukan dengan mengarahkan serangan lawan ke samping, biasanya untuk menghadapi pukulan lurus.
- Fungsi: Mengalihkan serangan agar tidak mengenai tubuh.
- Cara melakukan: Menggunakan tangan bagian luar untuk menangkis serangan dari samping.
4. Tangkisan Dalam (Inside Block)
Teknik ini digunakan untuk menangkal serangan dari luar ke dalam, sering digunakan dalam menghadapi pukulan atau tendangan samping.
- Fungsi: Mengalihkan serangan lawan ke bagian dalam tubuh.
- Cara melakukan: Menyilangkan tangan ke arah dalam untuk menahan serangan.
5. Tangkisan Samping (Side Block)
Teknik tangkisan ini digunakan untuk menahan serangan yang datang dari arah samping.
- Fungsi: Menghentikan serangan langsung dari samping tubuh.
- Cara melakukan: Menggunakan salah satu lengan dengan posisi vertikal untuk menahan serangan.
6. Tangkisan Dua Lengan (Double Block)
Teknik pertahanan yang menggunakan dua tangan sekaligus untuk menahan serangan yang kuat.
- Fungsi: Digunakan dalam pertahanan terhadap serangan ganda atau serangan yang kuat.
- Cara melakukan: Kedua tangan diangkat bersamaan untuk menahan serangan lawan.
7. Tangkisan Menyamping (Parrying Block)
Tangkisan yang lebih bersifat mengalihkan serangan lawan ke arah lain, bukan sekadar menahannya.
- Fungsi: Membuat lawan kehilangan keseimbangan dengan mengalihkan serangan mereka.
- Cara melakukan: Menggunakan pergelangan tangan atau lengan untuk menangkis serangan dengan gerakan memutar.
8. Tangkisan Putar (Circular Block)
Teknik tangkisan yang dilakukan dengan gerakan melingkar untuk mengalihkan serangan lawan.
- Fungsi: Menggunakan tenaga lawan untuk mengarahkan serangannya ke tempat lain.
- Cara melakukan: Menggerakkan lengan dalam pola melingkar untuk membelokkan serangan.
9. Tangkisan Dorong (Pressing Block)
Tangkisan ini dilakukan dengan cara mendorong serangan lawan menjauh.
- Fungsi: Menggunakan tenaga dorongan untuk menjauhkan serangan lawan.
- Cara melakukan: Menggunakan kedua tangan untuk menekan serangan lawan ke bawah atau ke samping.
10. Tangkisan Jatuh (Dropping Block)
Digunakan untuk menahan serangan dengan cara membungkukkan badan dan mengarahkan tangan ke bawah.
- Fungsi: Melindungi tubuh bagian bawah dengan cara merendahkan posisi tubuh.
- Cara melakukan: Menundukkan tubuh dan menggunakan tangan untuk menangkis serangan ke bawah.
Baca juga: Tujuan Pengenalan Air dalam Olahraga Renang Adalah?
Fungsi dan Manfaat Tangkisan dalam Bela Diri
Teknik tangkisan memiliki beberapa fungsi utama dalam bela diri, yaitu:
- Melindungi diri dari serangan lawan – Menghindari atau mengurangi dampak serangan.
- Menciptakan peluang untuk serangan balik – Setelah menangkis, kita bisa menyerang balik lawan yang kehilangan keseimbangan.
- Menjaga keseimbangan dan posisi tubuh – Dengan teknik tangkisan yang baik, seorang petarung tetap dalam posisi yang aman.
- Menghemat energi – Teknik tangkisan yang efektif dapat meminimalisir usaha dalam bertahan tanpa menguras banyak tenaga.
Kesimpulan
Dalam dunia bela diri, memahami macam-macam tangkisan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan bertahan dan menyerang. Dengan teknik yang tepat, seorang petarung dapat mengontrol serangan lawan, mempertahankan diri, dan bahkan menciptakan peluang untuk menyerang balik.
Beberapa jenis tangkisan yang sering digunakan meliputi tangkisan atas, bawah, luar, dalam, samping, dua lengan, menyamping, putar, dorong, dan jatuh. Setiap teknik memiliki tujuan tertentu dalam pertahanan diri, tergantung pada situasi yang dihadapi.
Bagi para praktisi bela diri, menguasai teknik tangkisan adalah langkah awal untuk menjadi petarung yang tangguh dan cerdas. Latihan yang konsisten dan pemahaman terhadap prinsip pertahanan akan membuat teknik ini semakin efektif dalam menghadapi lawan.