Sorop artinya adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti waktu menjelang magrib atau malam. Istilah ini tidak hanya bermakna secara harfiah, tetapi juga memiliki konotasi budaya yang kental, terutama dalam masyarakat Jawa yang masih erat dengan tradisi mistis. Salah satu karya seni yang mengangkat tema ini adalah film horor berjudul Sorop, yang diadaptasi dari thread SimpleMan.
Artikel ini akan membahas pengertian sorop, relevansinya dalam budaya Jawa, dan bagaimana istilah ini menjadi inspirasi cerita dalam film Sorop.
Apa Arti Sorop?
Dalam bahasa Jawa, sorop atau dikenal juga sebagai surup, merujuk pada waktu menjelang magrib atau saat matahari mulai terbenam. Momen ini sering dianggap sebagai peralihan antara siang dan malam, yang dalam kepercayaan masyarakat Jawa memiliki makna simbolis dan spiritual.
Makna Sorop dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Waktu Refleksi
- Menjelang magrib adalah waktu yang dianggap sakral untuk beristirahat sejenak dan merenungkan kegiatan yang telah dilakukan sepanjang hari.
- Peralihan Waktu
- Sorop juga melambangkan transisi, baik secara harfiah dari siang ke malam maupun secara simbolis sebagai momen introspeksi.
- Kaitan dengan Hal Mistis
- Dalam tradisi Jawa, sorop dianggap sebagai waktu ketika energi mistis atau makhluk halus mulai muncul. Hal ini sering menjadi latar dalam cerita rakyat atau kisah-kisah horor.
Budaya Jawa dan Makna Mistis di Balik Sorop
Masyarakat Jawa memandang waktu sorop sebagai momen yang penuh dengan makna, terutama dalam aspek spiritual. Istilah ini sering dikaitkan dengan larangan tertentu, seperti tidak keluar rumah menjelang magrib untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepercayaan Mistis tentang Sorop
- Waktu Makhluk Halus: Sorop dianggap sebagai waktu di mana makhluk halus atau demit mulai keluar, sehingga masyarakat disarankan untuk berada di dalam rumah.
- Energi Peralihan: Sorop dipercaya memiliki energi transisi yang kuat, yang bisa memengaruhi manusia secara emosional atau spiritual.
Baca juga:
Hibiscus Fantasy Puncak: Destinasi Wisata Taman Bunga yang Memukau
Film Sorop: Mengangkat Kisah Mistis di Balik Waktu Magrib
Film Sorop adalah film horor yang diadaptasi dari thread viral di media sosial X oleh SimpleMan. Sorop Film ini dirilis oleh MD Pictures dan dijadwalkan tayang pada 19 Desember 2024. Ceritanya mengisahkan dua saudara, Hanif dan Isti, yang kembali tinggal di rumah masa kecil mereka di daerah terpencil. Namun, mereka dikejutkan dengan kematian misterius paman mereka, Pakde Khair, yang terjadi tepat di hadapan mereka2.
Ketika kakak beradik ini mengungkap kebenarannya, mereka menemukan ritual jahat bernama “PUASA SOROP”, sebuah puasa terkutuk di mana satu-satunya makanan adalah tanah kuburan. Mereka yang awalnya tidak percaya pada akhirnya harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup karena teror kehadiran arwah Pakde Khair yang menghantui dan mengancam untuk menghabisi mereka.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat, seperti Hana Malasan, Yasamin Jasem, Egi Fedly, dan Ratu Felisha.
Kesimpulan
Sorop artinya adalah waktu menjelang magrib atau malam, yang dalam budaya Jawa memiliki makna spiritual dan mistis. Istilah ini tidak hanya digunakan untuk menggambarkan peralihan waktu tetapi juga membawa simbolisme mendalam tentang refleksi dan energi transisi.
Film Sorop berhasil memanfaatkan makna ini sebagai elemen cerita yang kuat, menggambarkan bagaimana momen sorop dapat memengaruhi kehidupan manusia, baik secara fisik maupun emosional. Melalui cerita dan visualnya, Sorop mengingatkan kita akan pentingnya menghargai waktu dan momen peralihan dalam hidup.
